Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu berteman dengan tanda. Tanda merupakan salah satu bagian dari semiotika. Sebuah tanda tidak selamanya bermakna sama. Bisa jadi berbeda ketika berada di tempat yang beda dengan kondisi budaya yang berbeda. Hal ini sejalan dengan pemikiran semiotik yang dipopulerkan oleh Ferdinand de Saussure, yakni signified dan signifier atau signifie dan significant yang bersifat atomistis. Dimana pemikiran ini memandang bahwa ruang lingkup muncul ketika hadir hubungan yang bersifat asosiasi atau in absentia selang 'yang ditandai' (signified) dan 'yang menandai' (signifier). Tanda adalah kesatuan dari suatu wujud penanda (signifier) dengan sebuah ide atau petanda (signified). Dengan kata lain, penanda adalah "bunyi yang bermakna" atau "coretan yang bermakna". Jadi, penanda adalah bidang material dari bahasa yaitu apa yang dituturkan atau didengar dan apa yang ditulis atau dibaca. Petanda adalah cerminan mental, cara melakuk...