Bagi pecinta makanan-makanan unik, pasti sering menemukan beberapa makanan yang gak lazim dimakan oleh orang umum. Bebebapa makanan tersebut memang punya rasa yang lezat. Tapi tidak semua makanan lezat aman untuk dikonsumsi. berhati-hatilah bagi kamu yang ingin mencicipi makanan berikut ini:
1. Keju Casu Marzu
Semua orang tentu tahu keju. Keju banyak disukai penikmat kuliner. Tapi berbeda dengan keju Casu Marzu. Keju yang satu ini dibiarkan terbuka di udara selama beberapa hari untuk dijadikan inang bagi belatung-belatung. Setelah melewati proses fermentasi yang sangat unik selama beberapa hari, Keju Casu Marzu pun siap dinikmati dengan cara disantap bersamaan dengan belatung hasil dari proses fermentasi itu. Bagi yang tidak terbiasa memakannya, tentu berbahaya karena akan mengakibatkan diare berat hingga muntah-muntah. Kebayang gak bagaimana rasanya makan keju dengan belatung?
2. Ubi Kayu
Ubi kayu atau sering disebut dengan singkong, ternyata punya kandungan racun yang sangat berbahaya bagi tubuh loh. Dilansir dari laman Detikcom, singkong menghasilkan sianida dalam bentuk senyawa glikosida sianogenik yang disebut linimarin. Senyawa ini relatif tidak beracun, tapi proses enzimantik dalam tubuh manusia bisa mengurainya menjadi hidrogen sianida.
Hidrogen sianida merupakan salah satu jenis racun sianida yang paling beracun. Meski begitu, tidak semua jenis singkong menghasilkan senyawa sianida dalam jumlah besar.
Sementara itu, jenis singkong yang biasa kita konsumsi umumnya menghasilkan sianida dalam jumlah yang sangat kecil. Kadarnya pun akan semakin berkurang dengan pengolahan yang benar. Jadi, pastikan bahwa singkong yang akan kita konsumsi telah dimasak dengan baik ya!
3. Buah Ackee
Buah ackee, bentuknya merekah mirip kelopak dengan tiga buah biji berwarana hitam di dalamnya. Buah yang berasal dari Afrika ini sangat beracun, tapi orang-orang di benya Aftika sangat suka memakannya. Buah yang juga mirip dengan apel ini hanya bisa tumbuh di benua Afrika.
Ternyata buah Ackee masih berkerabat dengan buah kelengkeng dan buah leci. Selain itu buah eksotik ini ternyata jadi makanan pokok bagi orang-orang Jamaika. Tak heran kalau kita akan sangat sering menemui buah Ackee di dalam menu kuliner Jamaika. Di sana Ackee bisa disantap secara matang maupun mentah. Namun yang paling populer buah ini direbus kemudian disantap bersama dengan ikan cod yang sudah diasinkan. Konon katanya, menu ini adalah hidangan nasional khas Jamaika.
Umumnya orang yang tidak tahu, akan langsung memakan buah ini bersama dengan bijinya. Padahal hal tersebut memiliki akibat yang sangat fatal. Karena akan menyebabkan diare dan muntah saat itu juga. Dilansir dari laman doktersehatcom, buah Ackee juga bisa mengakibatkan sindrom Jamaican Vomitting Sickness (JVC) jika kita salah dalam menentukan tingkat kematangan buahnya.
Sindrom JVC merupakan gangguan metabolisme lemak tubuh yang berefek pada terhambatnya pembentukan energi pada tubuh sehingga tidak bisa memecah cadangan glukosa di hati sebagai energi. Dampaknya akan mengakibatkan tubuh menjadi lemas, pusing, dan pingsan karena hipoglikemia (berkurangnya kadar gula dalam tubuh).
Orang yang terkena sindrom JVC akan didiagnosis malnutrisi kronis, sebab vitamin dalam tubuh berkurang ketika sindrom ini menyerang. Pengalaman selama berabad-abad membuat orang Jamaika ahli dalam mengolah buah ini hingga tidak beracun. Tertarik mencoba buah Ackee?
4. Katak Kerbau Afrika
Makanan yang terbuat dari katak sering ditemukan di beberapa negara di Benua Afrika seperti Namibia. Katak kerbau Afrika sering jadi pilihan di menu masakan orang Afrika karena ukurannya yang cukup besar. Meski rasanya enak, katak ini menyimpan bahaya.Racun katak ini bisa membuat kedua ginjal korbannya berhenti bekerja dalam waktu yang cukup singkat,sehingga mengakibatkan kematian. Tetapi tidak semua katak kerbau Afrika ini beracun. Hanya katak yang belum dewasa saja yang menyimpan racun dalam tubuhnya. Sudah kebayang makan daging katak?
1. Keju Casu Marzu
Semua orang tentu tahu keju. Keju banyak disukai penikmat kuliner. Tapi berbeda dengan keju Casu Marzu. Keju yang satu ini dibiarkan terbuka di udara selama beberapa hari untuk dijadikan inang bagi belatung-belatung. Setelah melewati proses fermentasi yang sangat unik selama beberapa hari, Keju Casu Marzu pun siap dinikmati dengan cara disantap bersamaan dengan belatung hasil dari proses fermentasi itu. Bagi yang tidak terbiasa memakannya, tentu berbahaya karena akan mengakibatkan diare berat hingga muntah-muntah. Kebayang gak bagaimana rasanya makan keju dengan belatung?
2. Ubi Kayu
Ubi kayu atau sering disebut dengan singkong, ternyata punya kandungan racun yang sangat berbahaya bagi tubuh loh. Dilansir dari laman Detikcom, singkong menghasilkan sianida dalam bentuk senyawa glikosida sianogenik yang disebut linimarin. Senyawa ini relatif tidak beracun, tapi proses enzimantik dalam tubuh manusia bisa mengurainya menjadi hidrogen sianida.
Hidrogen sianida merupakan salah satu jenis racun sianida yang paling beracun. Meski begitu, tidak semua jenis singkong menghasilkan senyawa sianida dalam jumlah besar.
Sementara itu, jenis singkong yang biasa kita konsumsi umumnya menghasilkan sianida dalam jumlah yang sangat kecil. Kadarnya pun akan semakin berkurang dengan pengolahan yang benar. Jadi, pastikan bahwa singkong yang akan kita konsumsi telah dimasak dengan baik ya!
3. Buah Ackee
Buah ackee, bentuknya merekah mirip kelopak dengan tiga buah biji berwarana hitam di dalamnya. Buah yang berasal dari Afrika ini sangat beracun, tapi orang-orang di benya Aftika sangat suka memakannya. Buah yang juga mirip dengan apel ini hanya bisa tumbuh di benua Afrika.
Ternyata buah Ackee masih berkerabat dengan buah kelengkeng dan buah leci. Selain itu buah eksotik ini ternyata jadi makanan pokok bagi orang-orang Jamaika. Tak heran kalau kita akan sangat sering menemui buah Ackee di dalam menu kuliner Jamaika. Di sana Ackee bisa disantap secara matang maupun mentah. Namun yang paling populer buah ini direbus kemudian disantap bersama dengan ikan cod yang sudah diasinkan. Konon katanya, menu ini adalah hidangan nasional khas Jamaika.
Umumnya orang yang tidak tahu, akan langsung memakan buah ini bersama dengan bijinya. Padahal hal tersebut memiliki akibat yang sangat fatal. Karena akan menyebabkan diare dan muntah saat itu juga. Dilansir dari laman doktersehatcom, buah Ackee juga bisa mengakibatkan sindrom Jamaican Vomitting Sickness (JVC) jika kita salah dalam menentukan tingkat kematangan buahnya.
Sindrom JVC merupakan gangguan metabolisme lemak tubuh yang berefek pada terhambatnya pembentukan energi pada tubuh sehingga tidak bisa memecah cadangan glukosa di hati sebagai energi. Dampaknya akan mengakibatkan tubuh menjadi lemas, pusing, dan pingsan karena hipoglikemia (berkurangnya kadar gula dalam tubuh).
Orang yang terkena sindrom JVC akan didiagnosis malnutrisi kronis, sebab vitamin dalam tubuh berkurang ketika sindrom ini menyerang. Pengalaman selama berabad-abad membuat orang Jamaika ahli dalam mengolah buah ini hingga tidak beracun. Tertarik mencoba buah Ackee?
4. Katak Kerbau Afrika
Makanan yang terbuat dari katak sering ditemukan di beberapa negara di Benua Afrika seperti Namibia. Katak kerbau Afrika sering jadi pilihan di menu masakan orang Afrika karena ukurannya yang cukup besar. Meski rasanya enak, katak ini menyimpan bahaya.Racun katak ini bisa membuat kedua ginjal korbannya berhenti bekerja dalam waktu yang cukup singkat,sehingga mengakibatkan kematian. Tetapi tidak semua katak kerbau Afrika ini beracun. Hanya katak yang belum dewasa saja yang menyimpan racun dalam tubuhnya. Sudah kebayang makan daging katak?
Komentar
Posting Komentar